Ikfal Alfazri Wakili Cirebon Maju di Bursa Ketua PW IPNU Jabar, Ini Profil dan Prestasinya

CIREBON - Konferensi Wilayah (Konferwil) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat akan segera dilaksanakan di Kabupaten Kuningan, Desember mendatang. Tanggal pastinya menunggu surat keputusan (SK) keluar dari Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jabar.

Kader-kader IPNU akan melakukan evaluasi dan menentukan langkah organisasi untuk tiga tahun ke depan. Dalam konferwil juga dilakukan pemilihan ketua PW IPNU Jawa Barat yang baru.

Meski pendaftaran calon ketua belum dibuka, tapi sejumlah nama bakal calon ketua telah mengemuka di media sosial. Salah satunya Ikfal Alfazri, kader Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Cirebon.

Baca juga:

Pangeran Ilen Seminingrat Masih Cari Dukungan untuk Ambil Alih Takhta Sultan Sepuh

Kasus Covid-19 Kota Cirebon Meningkat, Puskesmas dan Kantor Kecamatan Kesambi Ditutup

Kasus Covid-19 Kota Cirebon Bertambah 38 Orang, Dinkes Kewalahan

Ikfal sapaan akrabnya, lahir di Cirebon, 5 November 1996. Ikfal merupakan Alumni program studi Akidah Filsafat Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon.

Saat ini, ia tengah kuliah di Pascasarjana Universitas Padjajaran, jurusan Antropologi. Ikfal mengaku siap secara lahir dan batin untuk berjuang sekuat tenaga bersama kader-kader IPNU se-Jawa Barat.

“Alhamdulillah siap secara lahir dan batin,\" katanya, dikutip radarcirebon.com, Jumat (20/11).

Ikfal mengaku telah dan akan datang ke seluruh PC IPNU Se-Jawa Barat untuk bertemu dengan kader-kader dan memaparkan rencana-rencana yang dilakukan apabila diberi kepercayaan memimpin PW IPNU Jawa Barat.

“Seoptimal mungkin saya akan terus bersilaturrahim untuk mengutarakan visi-misi saya,” ungkapnya.

Sebagai tokoh muda yang berprestasi, Ikfal tentu saja mengutamakan pendidikan sebagai tujuan utama. Dia mengaku ingin mewujudkan pelajar NU Jawa Barat berprestasi dan berlandaskan nilai religius dan nasionalis.

Sehubungan dengan itu, Ikfal bertekad mewujudkan IPNU sebagai organisasi terpelajar dan terdidik. Mewujudkan tata kelola yang terstruktur. Mewujudkan sistem kaderisasi yang massif. Menciptakan inovasi, kreativitas dan produktivitas pelajar NU Jawa Barat. Serta membangkitkan tradisi berpikir (Taswirul Afkar) bagi pelajar NU Jawa Barat.

Sumber: